HOW TO APPLY SUPPORT/RESISTANCE AS SIMPLE TRADING STRATEGY [BAGIAN 3]
>> Sabtu, 03 Januari 2009
Sebuah level S/R yang tertembus/terbreak akan bertukar peran, support menjadi resistance, resistance menjadi support.
Setelah harga menembus sebuah level, harga memiliki kecenderungan untuk me-re-test level tersebut. Nah di sinilah kita memanfaatkan peluang, ketika retrace terjadi, fading kita lakukan tapi hanya sekedar fading terhadap retracement (trend kecil), bukan terhadap trend intraday, kita tetap berkawan dengan trend dan tidak melanggar filosofi kita untuk tidak melawan trend.
Perhatikan bahwa set up chart-chart di atas bernilai jutaan dengan resiko yang hanya kecil saja.
Selanjutnya akan saya lanjutkan bagaimana men set TP dan SL untuk entry dengan probabilitas yang baik!
Contoh pada pair AUDUSD pada tanggal 19 Desember 2008
Apa yang terjadi ? Harga meretest resistance (yang semula berperan sebagai support ) dan jatuh dengan sangat menguntungkan tepat pada level hahaha….
Men –set TP dan SL:
Gunakan Fibonacci Retracement, pasang dengan cara menarik dari titik dimana low dari sebuah breakout down( atau high untuk breakout up) menuju ke high ( atau low).
Untuk TP ( agresif):
• TP 1 pada level 138.2
• TP 2 pada level 161.8
• TP 3 pada level 185.4
• alternative lain yang lebih konservatif, TP pada level 100.0; 138.2; 161.8
Untuk SL:
• Letakan di atas level terdekat dengan mempertimbangkan factor resiko dan money management yang kita kembangkan, dalam contoh trade di atas SL diletakan di atas Fibonacci 50% level.
Money Management:
1. Saya pribadi hanya meresikokan maksimal 4% dari total balance. Artinya enrty dengan resiko kurang dari 4% total balance lebih baik.
2. Selalu gunakan risk to reward ratio yang lebih besar dari 1:2.
Contoh kasus trading AUDUSD di atas:
• Initial balance sebesar $3.000
• Entry direncanakan dengan pending order limit sell USD CAD di 0.6999, OP dengan membuka 3 posisi pada angka yang sama masing masing 0,1 lot.
• SL di atas level 50% pada angka 0.7039 (40 pips)
• TP 1 pada level 138.2 (137 pips)
TP 2 pada level 161.8 (184 pips)
TP 3 pada level 185.4 (280 pips)
• Nilai resiko 40 pips x 3 x 0,1 lot = $ 120 ($120/$3000= 4% - tradeable)
• Nilai reward:
137 pips x 0,1 lot = $137
184 pips x 0,1 lot = $184
280 pips x 0,1 lot = $280
Total reward = $501
Risk to reward ratio = $120 : $501 = 1 : 4,2
• Profitable set up
Contoh lain pada pair GBPUSD 19 Desember 2008
Pada kasus GBPUSD
• Initial balance $3000
• jika saya memilih meletakan SL jauh di atas level 50% maka nilai SL sebesar 80 pips,
• jika saya membuka 3 x 0,1x 80 pips lot maka nilai resiko saya sebesar $240 ( 8% dari total balance)
karena tidak sesuai dengan nilai resiko 4% total balance, maka saya harus melakukan penyesuain, biasanya saya memperkecil nilai SL, namun dalam kasus ini saya akan memperlihatkan bagaimana saya mengatur lot (position sizing) supaya margin resiko terpenuhi.
• Saya membuka hanya satu posisi sebesar 0,1 lot pada 1.5355
• SL 80 pips x 0,1 lot = 80$
• TP maks 437 pips x 0,1 lot = $437
• Risk to reward ratio = 1: 5,4
• Margin resiko 2,7% dari total balance.
• Profitable set up >>> trade on
• Strategi tambahan: menggeser SL setiap kali harga bergerak menembus/melewati level.
• Don’t let profit trade turn to red
1 komentar:
untuk analisa teknikal maka kita bisa memanfaatkan latihan dengan akun demo dan memakain indikator yang tidak terlalu sulit, namun untuk bisa memanfaatkan fundamental malka kita harus banyak belajar lagi seperti dengan memanfaatkan berita keuangan dari Octafx untuk melatihnya
Posting Komentar