Menentukan Stop Loss [SL] dan Take Profit [TP]
>> Selasa, 10 Februari 2009
Beberapa hari belakangan lewat percakapan melalui messenger, saya mendapat cerita dan pertanyaan tentang memasang SL berkait dengan teknik Menganalisa chart ala KG, kadang kala teman teman mendapati SL terlalu sempit sehingga gampang tersentuh sementara harga dengan cepat berbalik hanya setelah menyentuh SL yang kita pasang, atau profit yang sudah sedemikian besar menjadi sia sia karena kita terlalu jauh memasang TP.
Beberapa bulan yang lalu saya pernah mereply post dari bro luckynumber7 tentang memasang SL, saya muat ulang di blog ini supaya bisa membantu teman teman dengan pertanyaan yang sama.
Originally Posted by luckynumber7
mo nanya dong senior2 disini, SL yang masih bisa ditolerir berapa yah?
hiks.. tadi OP sell AUD tau2 naik sampe -40 akhirnya di cut loss eh beberapa saat kemudian turun si AUD dan sekarang kalo gak di cut loss udah +50 hikss.. :((
maaf saya share sedikit pandangan saya, dan bukan bermaksud menggurui,
karena kita bertrading dengan banyak parameter sebagai alat analisa, maka tentu saja kita harus bisa memanfaatkan parameter parameter tersebut sebagai penanda entry atau exit kita,
maka dari sini kita bisa memutuskan pula mana tempat terbaik untuk entry, TP, SL, cut loss, dsb,
salah satu paramater yang kita gunakan adalah penanda batas pergerakan, yaitu:
1. dinamis ( BB, MA ) dan
2. statis (KG level, KG SD fibo level, S/R, range dsb)
nah dengan memanfaatkan penanda batas ini, maka kita bisa menetapkan sebuah rencana untuk meletakan SL kita, letakan di atas/dibawah level level tersebut ( dinamis/statis) ditambah angka toleransi +spread, saya pribadi sering saya tambah 10 + spread.
Kenapa menggunakan angka toleransi?
sebuah ilustrasi, semisal anda membeli tiket pesawat terbang dari Jogja ke Jakarta seharga Rp.1.489.000,-, pada suatu kesempatan ketika ditanya kolega berapa harga tiket anda, anda akan menjawab Rp. 1.489.000,- sedangkan di kesempatan yang lain anda bisa menjawab Rp.1.500.000,-
Ini adalah bagian dari psikologi manusia dan merupakan hal yang wajar, dan karena market digerakan oleh manusia maka kadang kala harga bisa sedemikian tepat mengenai nilai nilai level (S/R) sedangkan pada kesempatan yang lain bergerak lebih sedikit sebelum akhirnya berbalik, nah inilah fungsi dari nilai toleransi tersebut, yaitu mengatasi sifat manusia yang menggerakan market.
Pada dasarnya sesudah merencanakan SL sedemikian rupa bukan berarti tidak akan ada SL yang tidak gagal ( menyentuk SL kemudian berbalik profit), namun demikian trading itu adalah tentang 'how to tips the odds', perencanaan yang baik tentunya akan memperbesar prosentase keberhasilan.
meminimalkan SL menggunakan analisa KG:
sejatinya ketika memahami wave secara baik maka kita bisa mendapatkan nilai entry di ujung ujung atas/bawah harga (wave). ( perhatikan posting posting master kita Kang_Gun ( hampir selalu di ujung ujung bukan hehehehe) dan beberapa posting bro touch di bagian belakang thread ini).
Nah dengan mendapatkan entry di ujung, SL kita ditambah toleransi dan spread pun kadang masih ada di bawah nilai 20-30 ( untuk pair major) dan tentu saja dengan reward yang lumayan...
nah bagaimana supaya bisa entry di ujung, silahkan lanjutkan baca thread nya hehehehe
semoga membantu
link menuju thread :
Belajar Menganalisa Chart ala KG - page 238